Jumat, 15 Maret 2013

Arsitektur Web


Arsitektur Web

Menurut bahasa, Arsitektur merupakan suatu cara atau ilmu untuk membuat suatu karya menjadi memiliki nilai estetika yang lebih baik. Sedangkan Web merupakan sejumlah halaman yang memiliki topik yang saling terkait yang berada dalam internet. Jadi, arsitektur web dapat juga di artikan ilmu atau keterampilan untuk mendesain suatu halaman web agar memiliki nilai estetika.Arsitektur web memiliki beberapa bagian, diantara nya :
ü  Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah sebuah protokol jaringan yang di gunakan untuk sistem informasi menggunakan hypermedia.HTTP dapat mendefinisikan pesan yang dikirim dari server menuju client.HTTP juga memiliki fungsi untuk mengatur perintah apa yang harus di lakukan oleh web server dan web browser sebagai balasan dari perintah dari URL.Contoh nya apabila kita mengetikkan sebuah alamat atau URL,maka web browser akan melakukan perintah kepada web server melalui HTTP agar alamat yang di minta muncul pada layar.
ü  World Wide Web (WWW)
World Wide Web adalah suatu jaringan dalam internet yang di bagi menjadi dua,yaitu Client dan server yang bertujuan untuk menyediakan data secara bersama-sama agar semua data yang ada di internet dapat di akses.penggunaan www dapat di lakukan sebelem memasukkan URL yang di tuju.
ü  Universal Resource Locator (URL)
URL merupakan suatu alamat tertentu di internet yang digunakan untuk mengakses informasi di world wide web.URL  memiliki tiga bagian,yaitu protokol,alamat server,dan path file.
ü  Extensible Markup Language (XML)
XML adalah kelanjutan dari HTML yang bertujuan untuk mencari data pada internet,XML  di desain untuk mampu menyimpan data secara sederhana.ke unggulan dari XML adalah mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu sendiri.
ü  JavaScrip
JavaScrip adalah bahasa pemrograman berbasis prototype yang berjalan pada sisi user.JavaScrip digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan.Teknik Javascript yang populer saat ini adalah Ajax.  
Arsitektur Website merupakan suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan WWW(World Wide Web).

Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Arsitektur web akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.

Arsitektur web mempunyai potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website Web desain, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak.

Daftar Pustaka
Ibrahim, Amrullah. 2010. Arsitektur Website

Android

 Android

Pengertian Android dan Fungsinya - Beberapa tahun belakangan ini istilah Android sering sekali kita dengar, baca maupun kita lihat. Pada umumnya istilah Android sering dikaitkan dengan Ponsel, smartphone dan tablet.

Penemu Android
adalah Andy Rubin yang lahir pada tanggal 22 Juni 1946 di New Bedford, Amerika Serikat. Andy Rubin bersama-sama dengan Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White mendirikan Android.inc dan apada Juli 2005 dibeli oleh Google.


Foto Andy Rubin Penemu Android

Nah untuk itu, kami blog PIB akan membagi informasi apa sebenarnya pengertian Android dan fungsinya kepada para pembaca setia kami.

Pengertian dan Fungsi Android

Pengertian Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dipergunakan sebagai pengelola sumber daya perangkat keras, baik untuk ponsel, smartphone dan juga PC tablet.
Secara umum Android adalah platform yang terbuka (Open Source)  bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai piranti bergerak.

Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

Semenjak kehadirannya pada 9 Maret 2009, Android telah hadir dengan versi 1.1, yaitu sistem operasi yang sudah dilengkapi dengan pembaruan estetis pada apalikasinya, seperti jam alrm, voice search, pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Hingga tahun 2012, Android telah berkembang dengan pesat. Dalam kurun 3 tahun Android telah diproduksi dalam versi, dan versi terakhir yang diproduksi disebut sebagai Android versi 4.1 atau Android Jelly Bean.

Perkembangan Android dari tahun 2009 - 2012

Android versi 1.1
Android versi 1.5 (Cupcake)
Android versi 1.6 (Donut)
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Demikianlah Informasi tentang Pengertian Android dari kami, pada tulisan sebelumnya kami juga telah  membagi informasi tempat download game android gratis, semoga kedua informasi ini bermanfaat bagi anda sekalian. Terimakasih.
 
Sumber :
 http://pemudaindonesiabaru.blogspot.com/2012/09/pengertian-android-dan-fungsinya.html

WWW(World Wide Web)


WWW(World Wide Web)

WWW(World Wide Web) adalah suatu jaringan dalam internet yang di bagi menjadi dua, yaitu Client dan Server yang bertujuan untuk menyediakan data secara bersama-sama agar semua data yang ada di internet dapat di akses. Penggunaan WWW dapat di lakukan sebelem memasukkan URL yang di tuju.

I. Sejarah World Wide Web(WWW)
Pada tahun 1980, Tim Bernes-Lee , kontraktor independen di Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN), Swiss , dibangun Enquire , sebagai database pribadi orang dan model perangkat lunak, tetapi juga sebagai cara untuk bermain dengan hypertext. Pada tahun 1984 Berners-Lee kembali ke CERN, dan dianggap permasalahannya presentasi informasi: fisikawan dari seluruh dunia diperlukan untuk berbagi data, dan tanpa mesin umum dan tidak ada perangkat lunak presentasi umum. Dia menulis sebuah proposal Maret 1989 untuk "database hypertext besar dengan link diketik", tapi itu dihasilkan bunga kecil. Bosnya, Mike Sendall, mendorong Berners-Lee untuk mulai menerapkan sistemnya pada suatu yang baru diperoleh NeXT workstation. Ia menilai beberapa nama, termasuk Mesh Informasi, Tambang Informasi (ditolak karena abbreviates ke TIM, pencipta nama WWW) atau Tambang Informasi (ditolak karena abbreviates untuk MOI yang "Me" dalam bahasa Perancis), tetapi menetap di World Wide Web.
Perkembangan website berdasarkan teknologi dan cara penggunaannya menurut pada praktisi informatika adalah sebagai berikut:
1. Web 1.0.
Kira-kira pada Tahun 1997 sudah semakin berkembang untuk tampilan sebuah website. Jika tahun sebelumnya hanya dapat menampilkan tulisan saja maka gambar pun bisa tertampil di halaman website. Seperti contoh website google.com di tahun 1997-1998 dimana tulisan google yang tertera di halamannya bukan sekedar tulisan yang diketik melainkan sebuah gambar yang menggunakan tulisan sebagai ikon utamannya. Tahun 1998, Google berdiri dan internet menjadi semakin mudah untuk dijamah. Di kala itu, potensi website dengan format portal berita dan toko online (seperti amazon.com) di lirik besar-besaran oleh investor. Di US, dana jutaan dollar diinvestasikan untuk masuk ke bidang online yang sayangnya, tidak semua website dengan modal jutaan dollar tadi dapat menghasilkan. Pada pertengahan 2000, gelembungan dana (bubble) yang masuk ke internet pecah (burst) juga. Dana yang masuk tidak berputar kembali menjadi keuntungan. Jadi pada Web 1.0 merupakan teknologi awal dari website, dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan pengguna hanya sebagai pembaca (seperti membaca koran lewat computer, aktifitasnya hanya searching saja). Bahasa yang digunakan pada web ini masih berupa HTML saja.
2. Web 2.0
.
Banyak perusahaan online tumbang di masa DotCom Bubble burst, namun banyak juga yang bertahan. Google, Yahoo, Amazon dan eBay adalah beberapa diantaranya. Kehancuran selalu menyisakan pemain berkualitas yang bertahan. Dari keruntuhan DotCom Bubble burst tersebut, wajah world wide web perlahan mulai berubah.Di tahun 2001, wikipedia di luncurkan. Apple mendirikan iTunes. Di tahun 2002, friendster di luncurkan. Perlahan, world wide web mulai di huni oleh website – website dengan karakteristik yang berbeda dengan website – website yang eksis sebelum dotcom bubble burst. Website website tersebut memiliki satu ciri mencolok bernama partisipasi sehingga pada tahun 2003, istilah web 2.0 muncul. Istilah web 2.0 tidak mengklasifikasikan world wide web berdasarkan teknologinya, namun berdasarkan karakter website tersetbut. Istilah web 2.0 juga memunculkan istilah web 1.0: Satu istilah untuk era sebelum web 2.0. Pada garis besarnya, web 2.0 berbicara mengenai partisipasi. hubungan komunikasi many-to-many. Jika pada era web 1.0 (era sebelum web 2.0, dari 1990 hingga 2001) pengguna internet dengan mudah membrowse internet, namun pengadaan konten di internet masih ‘dikuasai’ oleh para geek yang menguasai bahasa HTML untuk membuat halaman web. Komunikasi yang terjadi pun hanya satu arah: dari pemilik website ke pengunjungnya. Pada era web 2.0, pengadaan konten di internet tidak lagi dikuasai oleh geek. Website – website yang digolongkan ke dalam kategori web 2.0 (kita akan menuliskan lebih rinci tentang web 2.0 di tulisan selanjutnya) memfasilitasi pengguna internet biasa untuk menuliskan konten mereka sendiri: Website sharing foto seperti flickr, blog service seperti wordpress.com, blogger.com, video sharing seperti YouTube, dll. Komunikasi pun terjadi secara dua arah, dimana pengunjung web juga bisa memberikan informasi. Web 2.0 muncul dimana para pengguna website-pun dapat berkomunikasi 2 arah dan memiliki berbagai kelebihan lainnya.
Kelebihan dari web ini menurut O’Reilly media adalah sebagai berikut :
-The Web as Platform : Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung dikerjakan di media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu di windows desktop
-Harnessing Collective Intelligence : Web 2.0 memiliki kinerja untuk memanfaatkan tulisan orang lain untuk mengisi konten web secara kolektif (tidak hanya webmaster yang mengisi konten sendiri), contohnya seperti youtube.
-Data is the Next Intel Inside
: merupakan suatu garansi kepercayaan dari para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data sangatlah penting dan harus di update setiap waktu.
-End of the Software Release Cycle : pada web 2.0 aplikasi software dapat langsung digunakan lewat internet/internet menjadi platform menjalankan program
-Lightweight Programming Models : pembuatan web 2.0 menggunakan bahasa yang ringan dan mendukung pengembagan program

Perkembangan sumber daya manusia yang semakin hari semakin berkembang, tak urung dalam peningkatan di bidang website pun semakin meningkat. Boleh dikatakan bahwa website di era ’80 an merupakan website 1.0 dan di era sekarang merupakan website 2.0. Lalu apa yang membedakan antara website 1.0 dengan website 2.0 ? Kalau kita lihat ada banyak sekali perkembangan yang terjadi. Misalnya saja kalau jaman dahulu di website 1.0 user hanya bisa melihat informasi saja, kalau di jaman sekarang website 2.0 kita user bisa berkomunikasi dengan lebih fleksibel. Dikatakan lebih fleksibel kini user bisa melakukan banyak kegiatan contohnya saja user bisa saling berkomunikasi (berkomentar) langsung lewat website (www.facebook.com, www.friendster.com, www.twitter.com, dan jejaring sosial lainnya.), selain itu user juga dapat menyimpan data berupa file dokumen ataupun software yang penting ke dalam website/ upload data misalnya di (www.4shared.com, www.ziddu.com, www.rapidshare.com, dan masih banyak lagi website-sebsite yang menyediakan tempat gratis). Ada juga berbagai jenis layanan chating gratis untuk berkomunikasi antar user di dunia maya seperti www.chatroll.com. Berbagai jenis forum juga merupakan salah satu perkembangan dari Web 1.0 ke Web 2.0.Karena terciptanya web 2.0 (meski beberapa pihak setuju bahwa istilan web 2.0 hanyalah buzzword marketing semata, Web 2.0 tiada ubahnya adalah web itu sendiri) beberapa pihak memandang masa depan internet ebagai web 3.0 atau semantic web. Jika web 1.0 berbicara mengenai komunikasi satu arah, web 2.0 berbicara mengenai partisipasi dan komunikasi 2 arah, web 3.0 diperkirakan akan berbicara mengenai semantic web: web ‘cerdas’ yang memahami kebutuhan user berdasarkan history aktifitasnya di internet.
3. Web 3.0
Web ini diperkirakan akan berkembang pada tahun 2010-2020 dan saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Menurut PC magazine, karakteristik dari web 3.0 adalah : 
-Semantic Web : web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya sehingga informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat
-The 3D Web : web dengan kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime
-The Media-Centric Web : Photo, audio, dan video akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan selain keyword
-The Pervasive Web : Web yang mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda kapan saja dan dimana saja.

II. Kriteria Web dan Aspek Keamanan
 Website yang baik harus memenuhi kriteria dalam aspek fungsionalitas, desain, konten, orisinalitas, profesionalisme dan keefektivan. Sesuai dengan kriteria dalam penghargaan website terbaik tingkat dunia (World Best Website Awards), aspek fungsionalitas yang dinilai meliputi: keteraksesan, kecepatan dan bandwidth, kualitas HTML, navigasi dan link, dan legalitas. Sedangkan dalam aspek desain, subaspek yang dinilai adalah desain grafis, user friendliness, beauty, layout, dan integritas. Dari segi konten, termasuk aspek yang dinilai adalah tujuan, interaktivitas manusia, proses informasi, ekspresi verbal, ketersediaan konten secara detail. Dalam aspek orisinalitas, subaspek yang dinilai adalah inovasi, kreativitas, teknologi, dan visi. Untuk aspek profesionalisme dan keefektivan meliputi customer service dan respon client, nilai, focus, komponen tambahan, dan keefektifan situs secara keseluruhan. Kriteria-kriteria tersebut dinilai untuk penilaian level 1. Untuk penilaian level berikutnya aspek yang paling penting adalah sekuritas server dan rangking search engine. Dengan demikian aspek aspek tersebut di atas dapat dijadikan acuan dalam pembangunan sebuah website yang baik, sehingga peran programer web dalam hal ini sangat penting.
III. Perkembangan Website
 Perkembangan teknologi informasi yang kian pesat memacu munculnya situs baru yang dapat diakses melalui jaringan internet. Data dari survey yang dilakukan oleh Netcraft menunjukkan bahwa sampai pada bulan Maret 2008 ini jumlah website telah mencapai angka 162.662.052 situs dengan 4,5 juta situs baru pada bulan ini. Hal ini memungkinkan jumlah situs baru pada tahun 2008 ini mencapai 60 juta situs atau meningkat 20% dari perkembangan tahun 2007 yang mencapai 50 juta situs baru. Perkembangan jumlah situs ini tidaklah mengherankan karena semakin banyaknya orang yang melakukan blogging baik melalui Google, blogspot.com, ataupun MySpace. Namun demikian, situs yang benar-benar aktif pada bulan Maret 2008 hanyalah 65,6 juta atau 40,33% dari jumlah total situs.
Dengan perkembangan jumlah situs yang luar biasa besar ini menuntut para pemrogram web (web programmer) untuk selalu berkreasi menciptakan ide-ide baru baik dalam desain layout, penggunaan aplikasi server web, maupun operating system yang dipakai, agar situs yang dibangunnya tidak kandas dalam persaingan.
Saat ini banyak sekali bahasa pemrogaraman web yang dipakai untuk membangun sebuah situs. Bahasa pemrograman yang dipakai antara lain Hyper Text Markup Language (HTML), Dynamic HTML (DHTML), eXtesible Markup Language (XML), XHTML, PHP (PersonalHome Page: Hypertext Preprocessor), CGI (Common Gateway Interface), Perl (Practical Extraction and Report Language), ColdFusion, ASP (Active Server Page), Java, JHTML.
HTML sebenarnya bukanlah bahasa pemrograman namun hanyalah bahasa markup. Bahasa HTML adalah bahasa yang sederhana dan hanya memiliki sedikit kesulitan. Bahasa yang merupakan dasar dari framework Internet ini ditemukan oleh Tim BernersLee pada tahun 1989. Hampir setiap situs web menggunakan bahasa ini, entah sekedar menampilkan teks, animasi, tampilan grafis, ataupun suara. Bahasa HTML sebenarnya berasal dari bahasa lama yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language). Namun perkembangan HTML sudah dimulai sejak kurang lebih 10 tahun bahasa tersebut diperkenalkan. Sedangkan DHTML adalah bahasa yang bisa diakses dan dimodifikasi oleh bahasa script seperti Vbscript, Javascript. DHTML sering dimanfaatkan untuk menampilkan animasi-animasi seperti efek text, perubahan warna, dan lain sebagainya. Bahasa ini sering juga disebut sebagai versi objek dari HTML. XML adalah bahasa yang sifatnya lebih terbatas daripada elemen-elemen HTML. Dengan XML, orang bisa menentukan elemen-elemennya sendiri lalu kemudian mengembangkannya. XML saat ini biasa dijumpai pada aplikasi RSS (Really Simple Syndication).
Bahasa ini masih dalam pengembangan. XHTML merupakan gabungan dari bahasa HTML dan XML. Seperti halnya XML, bahasa ini juga masih tergolong baru namun diramalkan akan sangat berperan dalam mewarnai dunia web di masa depan. Info selengkapnya mengenai bahasa ini bisa ditemukan di www.w3r.org. Bahasa pemrograman web yang paling populer saat ini adalah PHP. PHP ditulis oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 yang pada awalnya ia gunakan untuk mencatat jumlah pengunjung situs yang membuka halaman resumenya. Ia kemudian menulis ulang kode-kodenya dengan bahasa C yang kemudian menjadikan bahasa itu menjadi lebih kaya kemampuan. Barulah setelah itu banyak bermunculan tokoh-tokoh yang berjasa dalam perkembangan PHP seperti Zeev Suraski dan Andi Gutmans yang menulis kembali parsing engine unuk menciptakan PHP versi 3. PHP kemudian menjadi modul Apache yang paling sering digunakan. Saat ini sedang dikembangkan PHP versi 5.2.5 dan PHP 4.4.8.
CGI (Common Gateway Interface) merupakan standar internet tertua dan paling berkembang sebagai suatu alat lewatnya informasi dari web server ke suatu program dan mengembalikan hasilnya ke browser. Suatu program CGI dapat ditulis dengan bahasa-bahasa Perl, Java, C, C++, Scriptscript UNIX, Visual Basic, MacOS atau AppleScript. Karena itulah CGI sebenarnya kurang tepat jika dikategorikan sebagai bahasa karena program CGI sendiri dapat ditulis menggunakan beragam bahasa. PERL merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang ditemukan oleh Larry Wall (1987). PERL memiliki kemampuan untuk dapat diterapkan pada hampir semua jenis Operating System dan yang terpenting, PERL bisa didapatkan secara free. Dalam aplikasinya eksekusi PERL biasa dijalankan dengan CGI (Common Gateway Interface) sebagai mekanisme untuk menampilkan output text ke browser.
Coldfusion adalah sistem pengembangan aplikasi yang dikembangkan oleh Alaire. File Coldfusion ini memiliki ekstensi CFM. File-file CFM disimpan dalam bentuk plain text, sama halnya seperti PERL dan PHP sehingga siapapun dapat melihat isinya. ASP diciptakan khusus bagi server IIS milik microsoft, namun demikian saat ini server Apache::ASP yang ditulis dengan bahasa Perl sudah dapat menangani file ASP. Bahasa ini merupakan bahasa pemrograman web yang dinamis. ASP dapat digunakan untuk mengeksekusi beragam request terhadap suatu database atau perintah-perintah pada system lokal. JHTML adalah bahasa standard JavaSoft keluaran SUN yang diciptakan untuk mengikutsertakan Java dalam sebuah file HTML. Bahasa ini memiliki tag tersendiri yang diproses sebelum mengirimkan output pada browser. JHTML hampir mirip dengan HTML, hanya saja memiliki tambahan tag <Java>.
            Selain bahasa pemrograman yang harus dipilih, untuk membangun sebuah website yang dinamis diperlukan sebuah basis data (database). Saat ini tersedia berbagai database yang dapat diaplikasikan untuk pemrograman web baik yang berbayar seperti Oracle, Microsoft Access, Microsoft SQL Server maupun yang gratis (free) seperti MySQL, PostgreSQL. Banyak programer web yang saat ini memilih database gratis seperti MySQL karena kemudahan akan penggunaan, referensi, dan di samping karena faktor ketenarannya.

Sumber :
Tristyawan. 2010. Pengertian WWW. (Online).
Swastika, Halid. 2012. Artikel Perkembangan WWW. (Online)
http://jestryana.wordpress.com/2011/02/13/perkembangan-website/ 
http://ordinaryit.blogspot.com/2012/03/perkembangan-website.html