Jumat, 17 Oktober 2014

M-Commerce

M-Commerce atau Mobile Commerce adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain lain. Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan menggunakan sistem Mobile Commerce ini. Selain Mobile Commerce, istilah lain yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau m-business).Dasarnya, Mobile Commerce adalah gabungan dari perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile computing. Bisa dikatakan bahwa Mobile Commerce ini adalah e-dagang yang berada dalam lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya, penggunaan Mobile Commerce bisa ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi pribadi, kartu pintar, dan infrastruktur lainnya. Mobile Commerce membuka peluang untuk memberikan layanan baru bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik customer baru.,
Berkembangnya M-Commerce Perkembangan Mobile Commerce disebabkan oleh beberapa faktor: Semakin berkembangya peralatan nirkabel yang mobile. Pada tahun 2005, pengguna ponsel di dunia mencapai 1.5 milyar. Diestimasikan bahwa dalam beberapa tahun ke depan sekitar 70 persen ponsel di negara maju akan memiliki akses Internet. Di negara berkembangpun pertumbuhan penggunaan ponsel kian cepat, hingga pertumbuhan ini bisa memacu negara berkembang untuk memasuki era Mobile Commerce.
Tidak lagi membutuhkan PC Kini, karena banyaknya telepon pintar atau perangkat nirkabel lainnya yang beredar, orang tidak lagi membutuhkan PC untuk berInternet dengan kabel. Budaya telepon seluler.
Muncul budaya ponsel terutama di kalangan muda. Kalangan ini akan berpotensi melakukan jual-beli online untuk bertransaksi. Biaya yang cenderung menurun Harga perangkat nirkabel semakin menurun. Tarif penyedia layanan internet juga semakin murah. Perbaikan bandwidth Untuk mendukung Mobile Commerce, amat penting memperbaiki jaringan dan cukup bandwidth untuk mengirim informasi berupa teks, video, suara dan multimedia. 3G, Wi-Fi dan Wi-Max sudah menyediakan bandwidth yang cukup.

Beberapa contoh m-commerce menurut (Harsh, 2001)
1.   pembayaran tagihan menggunakan mobile phone atau handheld devices
2.   menggunakan pengenalan suara pada telepon seluler untuk membeli karcis bioskop (pengenalan suara untuk memulai transaksi pada jaringan data wireless)
3.   pembelian tiket penerbangan menggunakan handheld devices
4.   pembayaran untuk file mp3 yang di download melalui telepon seluler dan handheld devices
5.   pembelian stok menggunakan telepon seluler atau handheld devices dan memulai jaringan wireless yang dihubungkan ke intranet penyalur.

Beberapa Keuntungan menggunakan M-commerce :
  • kepuasan pelanggan, penghematan baiya dan peluang bisnis baru
  • dapat dilakukan dimana saja dengan light-weighted device
  • pemilik tunggal mempunyai pengendalian atas data sedangkan mobile devices dapat diselaraskan
  • dapat membawa penjual dan pembeli bersama-sama dengan mudah sehingga memungkinkan untuk mendapatkan laba yang lebih besar dan hubungan dengan pelanggan menjadi dekat.
Beberapa Kerugian dalam penggunaan M-commerce, yaitu:
  • Mobile device tidak biasanya menawarkan grafik atau daya proses suatu PC
  • layar yang kecil dari mobile device membatasi kompleksitas aplikasi
  • masing-masing jaringan mempunyai pendekatan yang berbeda terhadap pemahaman m-commerce
Menurut saya, sekarang ini kita sudah banyak sekali dimudahkan dengan teknologi yang ada. Banyak perusahaan barang/jasa yang menawarkan produknya melalui m-commerce di Indonesia. Seperti halnya di dunia perbankan, sekarang ada M-Banking. Dimana kita bisa bertaransaksi perbankan melalui mobile. Begitu juga dengan jasa travel, ada beberapa maskapai penerbangan yang sudah bisa diakses dan booking melalui mobile. Tentu saja hal ini sangat membantu dan memudahkan kita dalam bertransaksi. Ya, walaupun dalam mobile terbatas, tidak semua konten bisa kita akses, tapi cukup membantu kita. Dengan mobile, kita bisa mengakses dimana saja dan kapan saja.

Sumber :
http://edukasi.kompasiana.com/2011/06/23/mobile-commerce-375220.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar